Jumat, 15 Maret 2013

"ADAM KHOO" Seorang Jutawan Yang Pernah Dinobatkan Sebagai Orang Terbodoh di Singapura

Adam Khoo Yean Ann lahir 8 April, 1974 adalah pengusaha Singapura, penulis buku. Pada usia 26 tahun, ia sudah menjadi salah satu jutawan termuda di Singapura, Ia memiliki dan menjalankan beberapa bisnis di bidang pendidikan,, pelatihan manajemen acara dan iklan, semua dengan omset tahunan gabungan sebesar S $ 30.000.000 .

Khoo adalah Ketua Eksekutif dan Master Trainer Kepala Adam Khoo Learning Technologies Group Pte Ltd dan Direktur tujuh perusahaan swasta lainnya. Khoo juga direktur Promosi Kesehatan Singapore Board (HPB) 2009-2010. Saat ini ia adalah anggota Organisasi Presiden Young (YPO), yang keanggotaannya  tersedia untuk pemilik bisnis di bawah 50 tahun, yang menjalankan bisnis dengan omset tahunan minimal US $ 9 juta. Khoo juga menganugerahkan Bisnis NUS Sekolah Alumni Award Bisnis Eminent 2008 untuk menjadi salah satu pemimpin yang paling sukses dan menonjol Singapura bisnis.
Ketika masuk SD, dia benci membaca, maunya hanya main game komputer dan nonton TV. Kerena tidak belajar, banyak nilai F yang membuat dia semakin benci kepada gurunya, benci belajar bahkan juga benci terhadap sekolah.
Saat duduk di kelas 3 dia dikeluarkan dari sekolah, pindah ke sekolah yang lain. Ketika mau masuk SMP, di ditolak 6 sekolah, dan akhirnya masuk sekolah yang terjelek. Di sekolah yang begitu banyak orang bodohnya dan tidak diterima di sekolah yang baik itu, Adam Khoo termasuk yang paling bodoh. Diantara 160 murid seangkatan, Adam Khoo menduduki peringkat 10 terbawah.
Orang tuanya panik, dan mengirim dia ke banyak les, tapi hal itu tidak menolong sama sekali. Di sebuah sekolah dengan nilai 0 – 100, rata-rata nilainya adalah 40. Bahkan guru matematikanya pernah mengundang ibunya dan bertanya : “Kenapa di SMP kelas 1, Adam Khoo tidak bisa mengerjakan soal kelas 4 SD?”
Pada umur 13 tahun, Adam Khoo dikirim ke Super-Teen Program yang diajarkan oleh Ernest Wong, yang menggunakan teknologi Accelerated Learning, Neuro Linguistic Programming (NLP) dan Whole Brain Learning. Sejak saat itu keyakinan Adam Khoo berubah. Ia yakin bahwa dia bisa. Ditunjukkan oleh Ernest Wong bahwa semua orang bisa menjadi genius dan menjadi pemimpin walaupun awalnya goblok sekalipun. Dikatakan Ernest Wong : “satu-satunya hal yang bisa menghalangi kita adalah keyakinan yang salah serta sikap yang negatif
Kata-kata ini mempengaruhi Adam Khoo. Dia akhirnya memiliki keyakinan bahwa kalau ada orang yang bisa mendapat nilai A, dia juga bisa. Selama ini Adam Khoo bodoh, karena dia masih muda, naif dan menerima sepenuh hati kata-kata orang lain yang negatif.
Untuk pertama kalinya, dalam hidupnya Adam Khoo berani menentukan targetnya, yaitu mendapatkan nilai A semua. Dia menentukan goal jangka pendeknya, yaitu masuk ke Victoria Junior College (SMA terbaik di Singapura), tujuan jangka panjangnya masuk National University Sinagpore dan menjadi murid terbaik di sana.
Ketika kembali ke sekolah, Adam Khoo langsung take action dengan menempel kata-kata motivasional yang dia gambar sendiri dan belajar menggunakan cara belajar yang benar (yang selama ini tidak diajarkan di sekolah manapun), menggunakan teknik membaca cepat, cara mencatat menggunakan kedua belah otak, dan menggunakan teknik super memori, dan ketika Adam Khoo ditanyai oleh gurunya, dia bisa menjawab dengan tepat.
Ketika teman-teman dan guru-gurunya bertanya apa yang akan dia raih, dijawab oleh Adam Khoo bahwa dia akan menjadi ranking No. 1 di sekolahnya, masuk Victoria Junior College dan National University of Singapore. Semua orang menertawakannya, karena tidak pernah terjadi dalam sejarah bahwa lulusan SMP tersebut masuk Victoria Junior College dan National University of Singapore. Bukannya jadi loyo karena ditertawakan, Adam Khoo malah semakin tertantang untuk semakin bekerja dengan cerdas dan keras untuk mencapai impiannya dan mengubah sejarah.
Dalam waktu 3 bulan rata-rata nilainya naik menjadi 70. Dalam satu tahun, dari ranking terbawah dia mendudukui ranking 18. Dan ketika lulus SMP dia menduduki rangking 1 dengan Nilai Ebtanas Murni A semua untuk 6 mata pelajaran yang diuji. Dia kemudian diterima di Victoria Junior College dan mendapatkan nilai A bulat untuk 3 mata pelajaran favoritnya. Akhirnya dia diterima di National University of Singapore dan karena di universitas itu dia setiap tahun menjadi juara, akhirnya Adam Khoo dimasukkan ke NUS Talent Development Program. Program ini diberikan khusus kepada TOP 1% mahasiswa yang dianggap genius.
Bagaimana seorang yang tadinya dianggap bodoh, agak terbelakang, dan tidak punya harapan, serta menduduki ranking terendah di kelasnya bisa berubah, menjadi juara kelas dan dianggap genius? Nah, anda sudah tahu apa yang dikatakan oleh Ernest Wong, ” Yang menghambat kita adalah keyakinan yang salah dan sikap yang negatif”.
  • Kesuksesan Adam Khoo pertama datang dari perubahan keyakinan yang salah menjadi keyakinan yang tepat (dari keyakinannya “saya bodoh, lulus saja susah” menjadi “Kalau orang lain bisa mendapatkan A, saya juga bisa!”).

  • Kunci suksesnya yang kedua adalah bahwa dia mempunyai tujuan yang mantap (“Nilai saya harus A semua, juara I, masuk Victoria Junior College, masuk NUS dan menjadi yang terbaik di sana”).

  • Kunci suksesnya yang ketiga adalah bahwa dia mempunyai alasan yang sangat kuat. Dia bahkan mengucapkan Public Commitment di depan teman-teman, bicara di depan kelas dan ditertawakan. Akibatnya, kalau tidak dapat nilai A, dia akan malu luar biasa, sedangkan bila mendapat nilai A, dia akan bangga luar biasa.

  • Kunci suksesnya yang keempat adalah bahwa dia mempunyai strategi yang tepat untuk belajar. Dia menggunakan teknik membaca cepat, cara mencatat menggunakan kedua belah otak, dan menggunakan teknik super memori.

Itulah kesuksesan Adam di dunia akademisnya. Bagaimana dengan dunia bisnis? Prestasi Adam di dunia bisnis ditandai pada saat Adam berusia 26 tahun. Ia telah memiliki empat bisnis dengan total nilai omset per tahun US$ 20 juta.
 
Kisah bisnis Adam dimulai ketika ia berusia 15 tahun. Ia berbisnis music box. Bisnis berikutnya adalah bisnis training dan seminar. Pada usia 22 tahun, Adam Khoo adalah trainer tingkat nasional di Singapura. Klien-kliennya adalah para manager dan top manager perusahaan-perusahaan di Singapura. Bayarannya mencapai US$ 10.000 per jam.
Sumber: Financial Revolution (Tung Desem Waringin) dan website yang berkaitan dengan keyword “Adam Khoo” dari http://setangkaibungakehidupan.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified