Selasa, 29 Oktober 2013

Sundew



















Oky Zakiawati Ningrum
Kelas 6 Kapuas




S
undew. Aku sangat mengagumi tumbuhan ini. Menurutku tumbuhan ini sangat keren. Tanaman ini memiliki daun berwarna merah mencolok yang berfungsi untuk memikat serangga. Asal kalian tau saja, sundew memiliki daun yang lengket, seolah-olah seluruh permukaannya dilumuri lem. Setelah serangga hinggap dipermukaan daun, sudah pasti ia tidak akan bisa meloloskan diri dari perangkap sundew.



Daun sundew langsung menggulung serangga itu dan menyantapnya. Oh iya, juga memiliki ba yang khas lho. Dengan bau ini, ia mampu menarik perhatian serangga. Permukaan daun dipenuhi benang-benang yang lengket. Saat ini sundew sudah sush ditemukan. Barangkali tanaman ini sudah termasuk golongan tanaman langka. Kupikir begitu.

Selain sundew, ada juga tanaman lain yang memangsa serangga. Umumnya tumbuhan pemangsa serangga memiliki warna merah atau warna-warna cerah dan memiliki bau yang khas. Tumbuhan-tumbuhan ini memangsa serangga karena serangga mengandung nitrogen.

Senin, 28 Oktober 2013

Ceritaku Tentang Semut





















Putri Edelweyss Aulia Natasya
Kelas 6 Mahakam



D
idalam kehidupan ini, aku sangat mengagumi kebersamaan. Aku juga suka binatang. Karena itulah
aku suka binatang yang selalu bersama. Banyak sekali hewan yang selalu bersama-sama. Contohnya ikan-ikanan, burung wallet, semut, dan masih banyak lagi. Tetapi, dari semua hewan itu, yang paling kukagumi adalah semut. Aku menyukainya karena kebersamaannya. Semut tidak egois dan selalu membagi kebahagiannya dengan yang lain. Ketika ia menemukan makanan, walaupun sedikit ia akan memanggil teman-temannya untuk berbagi. Begitu pula dengan tempat tinggalnya. Mereka akan bergotong royong merekatkan daun satu persatu. Bahkan si ulatpun turut membantu. Kalau satu saja semut diganggu, para tentara semut akan segera menyerang pengganggunya. Menurutku, semut adalah hewan yang keren.


Jadi, agar pekerjaan kita mudah dan cepat selesai, mari kita kerjakan bersama-sama.


Kaktus Yang Hebat


Salsabila
Kelas Mahakam


Hai teman-teman ...
Kalian tau nggak kalau kaktus itu sangat hebat?! Menurutku kaktus itu hebat banget karena dia bisa bertahan hidup di gurun pasir yang sangat panas dan jarang turun hujan. Bayangkan aja, kalau pohon mangga di taruh di sana, pasti bakalan mati sebelum satu minggu. Kaktus itu bisa bertahan hidup karena memiliki daun berbetuk duri dan lapisan lilin yang menutupi permukaan batang kaktus. Yang tadi itu adalah salah satu ciri khusus kaktus yang berfungsi untuk mengurangi penguapan. 
Ada lagi ciri lainnya yaitu akarnya yang bisa mencari air sampai jauh di bawah permukaan bumi. Akarnya kaktus sangat panjang. Air yang telah berhasil diperoleh, disimpan pada batang sehingga batang kaktus terlihat menggembung. Kalau sudah begitu, kaktus tidak akan kebingungan ketika menghadapi musim kemarau yang panjang.

Nah, betulkan kataku. Kaktus itu memang benar-benar hebat

Hamster





















Ananda Mernissi
Kelas 6 Kapuas


 Aku sangat menyukai hamster, karena bulu-bulunya yang halus dan sangat enak untuk dielus-elus. Aku sering memberinya makan dengan tanganku. Rasanya geli banget. aku dan sepupuku sangat suka bermain hamster. Hamster itu sangat lucu lhoo ... Rasanya semua anak perempuan pasti ingn memiliki hamster sepertiku. Aku memelihara hamsterku di rumah nenek, karena halaman rumah nenekku sangat luas.

Kalian tau nggak hamster itu makan apa? hayoo ... siapa yang tau?! iya, betul. Hamster itu makan biji-bijian dan juga minum air putih. Apakah kalian tau kalau hamster itu melahirkan? pasti tau. Betulkan? Saat anak hamster lahir, mereka belum memiliki bulu. sehingga ulitnya terlihat berwarna pink. Mirip babi tau ... he..he..he.. :-D Lucu dan kecil-kecil.

Ketika baru lahir, bayi hamster dipisahkan dari induknya. Nggak tau kenapa. Nanti kita cari tau ya...?!! Hamster itu kalau melahirkan anaknya banyak banget. mirip sama tikus. Nah itulah ceritaku mengenai hamster. Kuharap kalian suka ceritaku. Daaah ....


Minggu, 27 Oktober 2013

Lebah




















Natasya Aretha Amelia
Kelas 6 Kapuas




D
idalam hidupku, hewan yang sangat kusukai adalah lebah. Mengapa? Karena lebah merupakan salah satu hewan yang banyak membantu proses penyerbukan bunga. Menurutku lebah adalah hewan yang sempurna. Dari mata, sayap, sampai kepalananya. Semuanya unik. Aku suuuuka lebah :-) 

Aku sering melihat lebah. Menurutku, lebah hanya bisa hidup di tempat yang penuh dengan bunga yang indah. Di sekolahanku banyak sekali bunga yang indah. Seperti anggrek, teratai, kejora, melati dan masih banyak lagi. Bagiku, hal terindah dalam hidupku adalah melihat lebah dan hal yang paling menyedihkan adalah digigit lebah. Rasanya sakit banget.

Pesanku, kalian jangan mengganggu hewan yang tidak bersalah. Kalau kalian mencoba mengganggunya, ia akan balik mengganggu kalian. Hati-hati ya …

Hewan Purba di Indonesia

Tulisan terbaik 1
Pada lomba menulis ciri khusus makhluk hidup

















Husniah Hiyami Lutfiah
Kelas 6 Kahayan


Aku sangat suka dengan tumbuhan dan hewan yang ada di Indonesia. Tetapi ada satu hewan yang paling kusuka, yaitu Komodo. Komodo tinggal di sebuah pulau yang nama pulaunya sama dengan namanya. Pulau Komodo, begitulah orang sering menyebutnya. Pulau Komodo yang termasuk ke dalam wilayah provinsi Nusa Tenggara Timur, merupakan salah satu dari 7 Keajaiban dunia.

Komodo berkembangbiak secara ovipar atau bertelur. Komodo termasuk hewan karnivora atau pemakan daging. Ketika ia tidak memiliki makanan, komodo akan memangsa sesamanya (kanibal). Katanya, Komodo termasuk hewan purba yang masih hidup. Kadangkala komodo disebut dengan nama lain yaitu dragon atau naga. Air liur komodo sangat berbahaya karena mengandung kuman dan bakteri yang banyak sekali. Jika komodo meggigit mangsanya dan mangsanya kabur, komodo tidak akan tergesa-gesa mengejarnya. Setelah digigit komodo, lama kelamaan mangsanya akan lemas karena terinfeksi oleh bakteri dan kuman. Nah, pada saat seperti itulah ia akan mengejar dan menyantapnya dengan lahap. Hap! nyam...nyam...nyam... kenyang :-)


Suatu ketika, aku melihat berita di televisi. Disitu diceritakan, salah seorang warga yang sedang membersihkan kuburan di dalam wilayah komodo. Tiba-tiba datang seekor komodo yang besar sekali. Aku yang melihatnya menjadi tegang. Aku takut komodo itu akan menyerang warga tersebut. Tapi kulihat mereka tidak panik sepertiku. Yang mereka lakukan hanya melempar sebuah batu dan naga itupun pergi. Huff! untung saja.

Asal kalian tahu saja, banyak peneliti dan wisatawan yang rela jauh-jauh datang ke pulau Komodo hanya untuk melihat naga raksasa itu. Nanti suatu saat, akupun akan pergi kesana. Nah, Bagaimana dengan kalian?



Kamis, 21 Maret 2013

Manfaat Tanaman Beluntas

Beluntas merupakan tumbuhan semak yang bercabang banyak, berusuk halus, dan berbulu lembut. Umumnya tumbuhan ini ditanam sebagai tanaman pagar atau bahkan tumbuh liar, tingginya bisa mencapai 3 meter apabila tidak dipangkas, sehingga seringkali ditanam sebagai pagar pekarangan.  

Beluntas disebut Pluchea indica ( L) Lee, atau Baccharisindica L. termasuk ke dalam famili Compositae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah beluntas, luntas, baruntas atau lamutasa. 

Beluntas dapat tumbuh di daerah kering pada tanah yang keras dan berbatu, pada daerah dataran rendah hingga dataran tinggi pada ketinggian 1000 meter dari permukaan laut, memerlukan cukup cahaya matahari atau sedikit naungan, dan perbanyakannya dapat dilakukan dengan setek batang pada batang yang cukup tua.

Manfaat Daun Beluntas Bagi Kesehatan :

1. Demam
Caranya : Seduh 15 g daun beluntas segar dengan air panas, diamkan sejenak kemudian minum airnya. Atau bisa juga dengan mengukus 100 g daun beluntas segar hingga matang yang kemudian di makan bersama nasi pagi dan sore.

2. Menghilangkan Bau Badan
Caranya : Rebus 15 g daun beluntas, 5 g buah pinang dan garam dapur seujung sendok teh dengan 3 gelas air sampai tersisa sekitar 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum airnya 2 kali sehari masing - masing 1 gelas.

3. Rematik
Caranya : Rebus 15 g akar beluntas yang sudah di cuci bersih dengan 3 gelas air sampai lunak. Selagi hangat makan akar tersebut, lakukan tiap hari untuk hasil maksimal.

4. Keputihan
Cara 1 : Rebus 20 lembar daun beluntas, 4 potong temulawak kering, 4 ruas jari kunyit, seruas jari kencur dengan 2 gelas air hingga tersisa setengahnya. Setelah dingin saring dan minum 2 kali sehari pagi dan malam hari masing - masing 1/2 gelas.

Cara 2 : Siapkan sekitar 20 helai daun beluntas, 1 akar tapak liman, rebus menggunakan segelas air hingga airnya tersisa setengahnya. Minum ramuan sehari sekali.

5. Hipertensi
Caranya : Rebus daun beluntas secukupnya dengan air secukupnya pula hingga mendidih, kemudian minum 3 kali sehari sebanyak 1 gelas.

6. Haid Tidak Teratur
Caranya : Tumbuk sampai halus 2 genggam daun beluntas, kemudian tambahkan 2 gelas air masak dan garam sebesar biji asam. Selanjutnya peras dan saring lalu di minum 3 kali sehari masing - masing 1 gelas.

7. Pegal Linu
Caranya : Siapkan beberapa helai daun beluntas, cuci bersih, kemudian seduh mengguakan segelas air panas, saring dan minum ramuan 2 kali sehari.

8. Nyeri Pada Pinggang Maupun Pinggul
Caranya : Siapkan 1 akar beluntas, kencur sebanyak 1 ruas ibu jari, temulawak sebanyak 1 ruas ibu jari, kunyit sebanyak 1 ruas ibu jari, kemudian rebus menggunakan 1 gelas air hingga air tersisa setengahnya. Minum ramuan sehari sekali.


9. Sakit Perut
Caranya : Siapkan sekitar 20 helai daun beluntas, cuci bersih, kemudian remas – remas hingga hancur, Seduh menggunakan segelas air panas, tambahkan asam dan garam secukupnya, saring, minum ramuan 2 kali sehari selagi hangat. 


10. Nyeri haid


 Caranya : Siapkan sekitar 20 helai daun beluntas, cuci bersih, kemudian remas – remas hingga hancur, Seduh menggunakan segelas air panas, tambahkan asam dan garam secukupnya, saring, minum ramuan 2 kali sehari selagi hangat. 



Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Beluntas

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified