Euphorbia milii merupakan salah satu spesies dari 2000 spesies lain dari genus Euphorbia.
spesies yang asli diberi nama E. milii varietas splendens/E.splendens.
varietas ini tumbuh sedikit menjalar (scrambing), memiliki seludang
bunga (cyathia) berwarna merah berukuran 1 cm dan berbunga sejati
berwarna kuning. E. splendens dapat tumbuh mencapai 60-240 cm.
selain E. splendens yang berbunga merah, ada juga yang berwarna kuning
yaitu varietas lutea yang berukuran lebih pendek dari berbunga merah.
Sekarang ini para pemuliaan tanaman sudah banyak mengembangkan E.milii.
Salah satu Negara yang mengembangkan E. milii sampai saat ini adalah
Thailand. Selain Thailand, Indonesia dan Malaysia juga sudah mulai
membudidayakan E. milli. Di Indonesia, euphorbia ini dikenal dengan
nama Pakis giwang.
Euphorbia Milii sendiri digolongkan ke dalam tanaman beracun (poison
plant), karena getah susu (eksudat) dari tanaman ini jika berkoagolasi
(bercampur) dengan darah akan menyebabkan pertumbuhan sel abnormal.
Tapi, jangan takut hanya mendengar kata racun dari tumbuhan cantik satu
ini. Karena, tidak menyebabkan kematian apabila tersentuh dengan
getahnya.
Khasiat
E.milii selain digunakan sebagai tanaman hias, juga berkhasiat sebagai obat. Obat yang dibuat dari E.milii diantaranya yaitu:- Pendarahan rahim
- Bunga sebanyak 10-15 kuntum direbus dengan 50 gram daging sapi tanpa lemak. Kudapan itu bisa dimakan sebagai sup.
- Hepatitis
- Pucuk batang yang masih segar (9-15 g), diiris tipis dan direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Air rebusan tersebut bisa diminum dengan madu.
- Luka baker
- Daun dan batang direbus dengan air sampai mendidih, setelah dingin digunakan sebagai pengompres.
- Bisul
- Batang diiris tipis dan dibakar dan ditempelkan pada bisul.
- Sumber :
- http://id.Wikipedia.org
- batanghari9.blogspot.com